Gerakan Kreatif Masyarakat Desa

Perkembangan dunia teknologi sudah sangat luas, hampir setiap pelosok dan kalangan pasti akan terkena dampak pesatnya laju teknologi. Jika dahulu teknologi identik dengan wilayah perkotaan, namun saat ini perkembangan teknologi merambah ke wilayah-wilayah pelosok perdesaan. Salah satu teknologi yang berkembang baik dan pesat di wilayah perdesaan adalah teknologi internet.

Maka dengan hal ini Gerakan Kreatif Masyarakat Desa satu satu pemerhati tentang perkembangan pemerintah Desa, ingin berbagi pengalaman dalam bidang IPTEK, diantaranya Sosialisasi dan Pelatihan serta Jasa Intalasi Pembuatan Website Desa (.desa.id)

Domain desa.id telah menyebar di seantero penjuru desa Indonesia. Bahkan karena keuletan dan eksistensinya domain desa.id resmi di akui oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Nah, bagi desa-desa yang belum memiliki website domain desa.id dan ingin memiliki domain desa.d silahkan buka DISINI

Desa bukan sekedar kumpulan orang dalam suatu wilayah ataupun sebagai unit administratif birokratis. Lebih dari itu, desa adalah “NEGARA KECIL” yang berfungsi sebagai basis sosial, basis politik, basis ekonomi dan basis sosial budaya.

TUJUAN MEMBANGUN WEBSITE DESA

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari pembuatan Website Desa adalah sebagai berikut :

• Publikasi keberadaan Desa ke Indonesia bahkan Internasional,

• Menginformasikan profil dan seluruh potensi Desa,

• Mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Desa, sebagai bentuk keterbukaan informasi public,

• Masyarakat dapat memberikan dan mendapatkan informasi dengan cepat tanpa hambatan apapun, dalam rangkaian percepatan pembangunan desa,

• Program-program Desa, Foto-foto kegiatan desa, Video pun dapat diakses di seluruh dunia,

• Pasar Desa Online, akan menyajikan seluruh potensi industri kreatif desa bisa berpromosi di Website Desa, Menu pasar desa online apapun jenis barangnya, semua produksi di desa itu sendiri akan dibuatkan pasar online sehingga pembeli dari seluruh dunia akan melihat dan berharap bisa membeli produk yang di onlinekan, sehingga produk produk desa dapat langsung menjangkau pembeli langsung tanpa harus ada perantara dari "makelar/ tengkulak" sehingga keuntungan bisa dinikmati langsung oleh warga masyarakat langsung.

• Pengumuman Desa, dapat diakses dengan mudah oleh seluruh warga desa yang ada di seluruh indonesia bahkan yangg sedang merantau ke luar negeri,

• Berita terkini program desa, dapat memberikan informasi kepublik berbagai aktivitas pembangunan desa sehingga bisa bersinergi dengan gerak langkah pembangunan di kabupaten / kota setempat,

MANFAAT MEMILIKI WEBSITE DESA

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan Website desa layanan publik sebagai berikut:

• Meningkatkan Citra Desa,

• Meningkatkan keunggulan kompetitif Desa,

• Meningkatkan informasi tentang keberadaan Desa,

• Citra Aparatur desa dan SDM desa akan terangkat,

• Desa kita dapat mempublikasikan dan mempromosikan berbagai potensinya kpada Dunia melalui media internet, dengan identitasnya yang jelas dan resmi yaitu (namadesa.desa.id) bukan dengan domain lain seperti dot com dan sejenisnya.

PERSYARATAN PENDAFTARAN WEBSITE DESA

Persyaratan untuk memperoleh Website Desa "namdomain.desa.id" harus sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2015 diantaranya :

1.      Photo Copy Surat Pengangkatan Kepala Desa dari Bupati/Walikota

2.      Surat Permohonan Register Domain desa.id di tujukan kepada Kemeninfo di tanda tangani dan Cap Desa oleh Kepala Desa / Sekretaris Desa (contoh terlampir dibelakang halaman)

3.     Surat Kuasa dari kepada Desa/Sekdes kepada Pengelola Domain namadesa.desa.id (contoh terlampir dibelakang halaman)

Demikian sekilas penjelasan tentang WEBSITE DESA ini kami sampaikan dengan sesungguhnya, kepada seluruh pihak yang terkait dan terlibat, kami sampaikan terimakasih. Semoga domain (desa.id) akan membawa manfaat dan kemajuan bagi Desa-desa semua di Indonesia, sehingga lebih bermartabat dan dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat di tengah era informasi global.

Baca Selengkapnya